Selasa, 19 Agustus 2014

Sejarah UMM

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka ProgramPascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan.

Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html

Tips saat menjalani PATI

Menurut saya cara menghadapi PATI agar berjalan dengan lancar adalah sebagai berikut :
  • Datang tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan
  • Ikuti pembelajaran dengan baik
  • Dengarkan pemateri tanpa mengobrol
  • Ikut mempraktikkan apa yang pemateri beri
  • Dengarkan instruksi yang diberi pemateri
  • Jangan menunda tugas yang telah diberi pemateri

Perkembangan atau kemajuan teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :

  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.



Sumber : http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html

Keunggulan dan perkembangan ikom

Keunggulan Dan Pengembangan Ilmu Komunikasi


  • Deskripsi Umum
  • Melejitnya perkembangan media komunikasi khususnya media komunikasi massa seperti TV, radio, koran, majalah, tabloid secara signifikan diikuti pula dengan perkembangan di bidang lain seperti advertising, broadcasting dan jurnalistik. Ketiga bidang ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari komunikasi. Oleh karenanya memperdalam ilmu dan ketrampilan pada ketiga bidang ini merupakan langkah yang tepat karena merupakan peluang pekerjaan di masa mendatang. Namun demikian untuk dapat menangkap peluang emas tersebut tentu dibutuhkan kemampuan dan ketrampilan dasar yang memadai.
    Mencermati peluang di atas, maka UKSW mulai tahun ajaran 2004/2005 menyelenggarakan program studi S1 Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi/penekanan bidang peminatan periklanan (advertising) dan penyiaran (broadcasting). Di samping itu, dalam perkembangannya pada tahun 2012, program studi S1 Ilmu Komunikasi membuka konsentrasi bidang peminatan jurnalistik.
  • Visi
  • Menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam pengembangan Ilmu Komunikasi yang menjunjung tinggi kebenaran (alethea) dan iman Kristiani serta berkomitmen terhadap kehidupan yang toleran, adil, bebas dan tertib.
  • Misi
    1. Menyelenggarakan pengajaran berbasis keunggulan dalam penguasaan disiplin Ilmu Komunikasi dengan mendasarkan pada kebenaran (alethea) dan nilai-nilai ke-Tuhan-an khususnya Iman Kristiani.
    2. Menyelenggarakan penelitian berbasis keunggulan dalam penguasaan disiplin Ilmu Komunikasi.
    3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis keunggulan dalam penguasaan disiplin Ilmu Komunikasi dengan menawarkan pemikiran, rekomendasi tindakan dalam rangka pengembangan masyarakat.
  • Tujuan
    1. Menghasilkan sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan dalam menganalisis persoalan-persoalan sosial dalam bidang komunikasi.
    2. Menghasilkan sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan menjalankan penelitian dalam bidang komunikasi.
    3. Menghasilkan sarjana Ilmu Komunikasi yang memiliki kemampuan dalam pengabdian pada masyarakat.
    4. Menghasilkan sarjana Ilmu Komunikasi yang mempunyai tanggung jawab, moralitas, dan kemampuan memimpin yang berdaya cipta.
  • Profil Lulusan
    1. Humanis
      Sarjana Ilmu komunikasi yang menghayati nilai-nilai atau prinsip-prinsip universal dan dapat menggunakannya sebagai landasan sikap dalam menghadapi suatu persoalan di masyarakat.
    2. Profesional
      Sarjana Ilmu komunikasi yang ahli di bidangnya dan selalu melaksanakan pekerjaannya secara bertanggungjawab, efisien & efektif.
    3. Manajer
      Sarjana Ilmu komunkasi yang cakap sebagai perencana dan pemimpin yang mengendalikan upaya pencapaian tujuan secara tangguh, beretika dan bermoral.
    4. Pendidik
      Sarjana Ilmu komunikasi yang cakap melakukan transfer IPTEK komunikasi kepada masyarakat secara cerdas, santun dan humanis.
    5. Pengkaji
      Sarjana Ilmu komunikasi yang selalu bertindak atas dasar kajian secara mendalam dan komprehensif serta sesuai kaidah ilmiah dalam memecahkan masalah-masalah di bidang komunikasi.
    6. Enterpreneur
      Sarjana Ilmu komunikasi yang dapat bekerja secara mandiri dan atau kelompok untuk menciptakan usaha di bidang komunikasi secara produktif dan bernilai serta humanis.
  • Peluang Kerja
  • Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi kelak dapat bekerja di lembaga baik pemerintah maupun swasta, misalnya:
    1. Stasiun Televisi: news anchor, news producer, creative program producer, program director, camera person, reporter, marketing communication officer, media planner, audience researcher.
    2. Stasiun Radio: station manager, producer, news producer, editor, reporter, music director, program director, announcer, marketing communication officer.
    3. Rumah Produksi: producer, camera person, script writer, reporter, editor, director, marketing communication officer, media planner, audience researcher.
    4. Biro Advertising: copy writer, art director, media planner, consumer researcher, research and development officer.
    5. Penerbitan Surat Kabar: reporter, editor, pemimpin redaksi, lay out person, research and development officer, marketing communication officer, media planner, reader researcher.
    6. Departemen Komunikasi dan Informasi, hotel atau lembaga lain yang membutuhkan communication consultant.
    7. Event Organizer: Event Manager.
    8. Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri/berwiraswasta dalam bidang periklanan, penyiaran, fotografi.
  • Beban Akademik
  • Untuk menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Komunikasi mempunyai beban kredit minimal 144 sks yang rata-rata dapat ditempuh antara 3,5 tahun sampai 4 tahun dengan sistem dwimester (satu tahun dua semester), di antara semester genap dan ganjil ada semester antara.
  • Sistem Perkuliahan
  • Perkuliahan yang bersifat teori (pengembangan kognitif) dilakukan di dalam kelas, sedangkan kuliah yang bersifat ketrampilan (pengembangan psikomotorik dan afektif) dilakukan di laboratorium. Bagi mahasiswa tingkat akhir akan menjalankan magang profesi selama 1 sampai 3 bulan di lembaga-lembaga yang terkait dengan bidang komunikasi seperti stasiun TV, radio, biro iklan, penerbitan surat kabar, PR.

    Sumber : http://fiskom.uksw.edu/index.php?p=akademik-progdi-komunikasi

Budaya Karawang

KEBUDAYAAN KARAWANG
Jawa Barat yang terkenal dengan budaya sunda, budaya sunda terasa kental sekali melekat pada masyarakat jawa barat mulai dari bahasa yang unik , tarian jaipongnya yang sudah terkenal dan wayang goleknya yang juga unik dan mengagumkan. Ini beberapa contoh gambar kebudayaan Jawa Barat.

Tari Jaipong
Jaipong merupankan sebuah genre senitari yang lahir dari kreativitas seorang seniman sunda asal Bandung, yang bernama Gugum Gumbira. Tari jaipong memiliki ciri khas tersendri seperti keceriaan, humoris, erotis, semangat, spontanitas dan kesederhanaan(alami dan apa adanya). Hal itu tercermin dalam pola penyajiannya seperti di Bandung tarian yang di beri pola yaitu Ibing pola dan yang tidak memakai pola yaitu Ibining saka seperti tari jaipong di daerah Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada jaipong gaya kaleran, terutama di daerah Subang.
Kabupaten Karawang, atau Keregenan Karawang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah karawang. Karawang pada mulanya merupakan sebuah kota budaya yang memiliki banyak keunikan Seni, salah satunya adalah tari jaipong. Jaipongan yang merupakan Tarian khas Budaya Sunda sangat kental mempengaruhi budaya Karawang, dimana hampir dalam setiap kegiatan upacara hajatan atau ceremonial, Tari Jaipong selalu hadir untuk memeriahkan suasana. orang-orang mengatakan bahwa tari jaipong itu adalah tarian pemikat laki-laki, dan menguras habis harta pria hidung belang. Cerita itu belum jelas kan kebenarannya dari mitos ini muncullah istilah “Goyang Karawang”

Pantai Tanjung Baru




Pantai Tanjung Baru terletak di ujung Utara Karawang di sebelah Timur, pantai ini tidak jauh berbeda dengan pantai lain yang berada di Kab. Karawang, Lokasi Pantai Tanjung Baru terletak pada teluk di semenanjung antara Kab. Subang dan Kab. Karawang. Di kawasan pantai ini sudah tersedia Warung Makan Tradisional yang menyajikan Menu Ikan Bakar yang bisa dijumpai di disepanjang pantai, tersedia juga sebuah Panggung Hiburan, Pasar Tradisional serta Penginapan dengan fasilitas yang sederhana, tersedia juga penyewaan perahu tradisional dan juga sarana bilas air bersih setelah Anda merasa puas berenang di laut.

Lokasi Pantai Tanjung Baru di Kecamatan Cilamaya sekitar 45 km dari Ibu Kota Kab. Karawang.
sumber : http://tourandtraveljkt12.blogspot.com/2013/10/kabupaten-karawang-muhammad-akmal.html


Makanan Khas Karawang

Gonjing merupakan makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dan kelapa. Lezat dimakan dengan ditaburi gula putih atau enak juga dengan saos. Yang pasti penganan atau jajanan khas nusantara ini dari segi rasa tidak kalah dengan jajanan modern seperti donat. Secara kesehatan, bahan alami yang dipakai tanpa bahan pengawet membuat kesehatannya terjaga.
Makanan ini, di Karawang disebut Gonjing, di Jakarta Kue Pancong, begitupun di Medan, sedangkan di Bandung dikenal dengan nama Bandros. Perbedaan nama ini merupakan hal yang biasa diberbagai daerah. Selain perbedaan nama, gonjing pun biasanya dijual dengan dua cara, pertama dijajakan dalam bentuk yang sudah dibuat sebelumnya atau yang kedua bisa juga dimasak langsung dan dimakan selagi hangat. Untuk yang kedua, biasanya gonjing dijual secara berkeliling dengan gerobak yang ditanggung ataupun didorong. Harganya? tentunya terjangkau, berkisar antara 5oo rupiah hingga seribu rupiah. Biasanya Gonjing dijual secara berkeliling.

Sumber : http://evasepsiliasari.blogspot.com/2013/05/makanan-khas-karawang-dijamin-penasaran.html



Ciri Khas Budaya Masyarakat Karawang dan Karakter Masyarakat Serta Kehidupan Sosialnya
Masyarakat Karawang-Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan Kota Padi.  Warga Karawang yang dominan menggantungkan hidupnya pada pertanian. Setiap musim panen di Karawang selalu identik dengan hajatan atau bahasa Karawangnya “kariaan”,baik khitanan atau pernikahan. Hal ini sudah menjadi salah satu kebiasaan ( budaya ) masyarakat Karawang. Alasannya jika mengadakan sebuah hajatan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biaya itu ada di saat musim panen tiba.
Selain factor panen, masyarakat Karawang juga masih percaya dengan perhitungan penanggalan Jawa. Umumnya bulan-bulan saat panen itu sesuai perhitungan di penanggalan Jawa dinilai secara tradisi baik untuk mengadakan hajatan.
Ada juga tradisi lain masyarakat Karawang yang tinggal di dekat laut, yang dominan warganya berpropesi sebagai nelayan. Ruwat laut atau pesta laut merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan, di pantai utara Pasir Putih, Desa Suka Jaya Kecamatan Cilamaya Wetan Karawang, Jawa Barat. Puncak acara pesta laut, ditandai dengan pelepasan kepala kerbau, dan sesaji untuk dilarung di laut lepas.
Acara diawali dengan doa dari tokoh agama, di depan andong yang berisi sesaji dan kepala kerbau, serta air kembang berbagai rupa. Usai berdoa, para nelayan berebut air kembang, untuk disiramkan pada perahu mereka. Selanjutnya, kepala kerbau dan sesaji, di dinaikan ke atas perahu untuk dilarung.
Menggunakan perahu-perahu motor, para nelayan kemudian dengan antusias mengiringi perahu pembawa sesaji, hingga menambah semarak suasana pesta laut. Dengan pesta laut yang dilaksanakan tiap tahun ini, para nelayan berharap hasil usaha mereka dari tangkapan ikan, akan semakin baik.Selain menggelar larung kepala kerbau, dalam pesta laut tahun ini, masyarakat nelayan pasir putih karawang, juga dihibur dengan kesenian tradisional, wayang golek.              
Dilihat dari dua kebiasaan (budaya) masyarakat Karawang sudah jelas, bahwa karakter masyarakat karawang itu masih melekat dengan tradisi. Sehingga dari setiap generasi ke generasi akan terus dilakukan selama mereka masih percaya dengan tradisi seperti itu. Dari kebudayaan masyarakat Karawang itu ada nilai positif, yaitu akan mempererat kekerabatan antar masyarakat Karawang dan melestarikan budaya yang sudah ada sehingga dapat diperkenalkan dari generasi ke generasi.

Sumber:http://sherraadiantys.blogspot.com/2011/12/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html